2017, Jawa Timur Punya Pelabuhan Khusus Industri

TEMPO.CO, Surabaya - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III tengah merancang pelabuhan khusus industri yang dinamai Java Integrated Industrial And Port Estate (JIIPE).

Menurut Direktur Utama Pelindo III, Djarwo Surjanto, proyek yang menyatukan wilayah pelabuhan dengan kawasan industri itu memerlukan dana Rp 14,25 triliun. "Pembangunannya dimulai pada 2014 hingga 2017," kata dia dalam workshop "Masyarakat Transportasi Indonesia" di Surabaya, Selasa, 9 April 2013.

JIIPE menempati lahan seluas 3.000 hektare di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Pelabuhan ini berdekatan dengan kawasan industri yang dikelola PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera. Terminal ini memiliki daya tampung curah kering 57.067 ton untuk komoditas non-makanan, kargo internasional sebanyak 1.278.519 ton, serta kargo domestik sebanyak 1.846.172 ton.

Djarwo mengatakan dalam jangka panjang Pelindo III akan menjadikan kawasan industri Gresik sebagai wilayah khusus karena didukung akses jalan, jalur rel, serta pelabuhan yang mengakomodasi kapal-kapal raksasa. Hal ini dimungkinkan lantaran kawasan JIIPE jauh dari permukiman sehingga lebih mudah dikembangkan. “Yang jelas, proyek ini mengurangi beban pelabuhan Tanjung Perak,” ujarnya.

Khusus untuk pembangunan JIIPE, Pelindo III akan merogoh dana internal, meminjam dari bank, serta menggandeng mitra investasi, PT AKR Corporindo.

DIANANTA SUMEDI