Energi Panas Bumi (GEOTHERMAL)

Saatnya Potensi Geothermal Jawa Timur Dieksplorasi

Energi panas Bumi (GEOTHERMAL) adalah energi yang diekstraksi dari panas yang tersimpan di dalam Bumi. Energi panas Bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di dalam Bumi. Energi ini telah dipergunakan untuk memanaskan (ruangan ketika musim dingin atau air) sejak peradaban Romawi, namun sekarang lebih populer untuk menghasilkan energi listrik. 

Geothermal adalah termasuk sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan juga tidak tergantung akan bahan bakar fosil yang mungkin akan habis dalam beberapa tahun kedepan. Sekitar 10 Giga Watt pembangkit listrik tenaga panas Bumi telah dipasang di seluruh dunia pada tahun 2007, dan menyumbang sekitar 0.3% total energi listrik dunia. (wikipedia).


Potensi Geotermal Jawa Timur sebenarnya tak kalah dengan provinsi lain. Potensi Geotermal Indonesia ada hampir 50% di Jawa Timur. Hampir setiap karesidenan di Jawa Timur memiliki potensi geotermal yang bisa membangkitkan energi listrik antara 10 megawatt (MW) sampai 100 MW, bahkan lebih.   Sayangnya sampi saat ini, dari 11 titik potensial yang sudah ditemukan dan bisa membangkitkan energi panas bumi, baru tiga titik yang sudah dieksplorasi. Yakni, WKP (Wilayah Kerja Pertambangan) Gunung Ijen oleh Medco Cahaya Energi, WKP Telaga Ngebel oleh Bakrie Energi dan WKP Hyang Argopuro oleh Pertamina Geothermal Energi. ( ww.tempo.co.id/18 Desember 2012).

    
Perkiraan awal, di kawasan gunung berapi di wilayah Probolinggo - Pasuruan - Malang ini tersimpan energi panas bumi berkapasitas 3 x 55 Mega Watt Eelectricity (MWe). Khusus di Gunung Arjuno dan Welirang, di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, survei telah dilakukan. Hasilnya, terdapat potensi panas bumi sebesar 265 MWe yang bisa dibangkitkan.  Sedangkan lokasi lainnya yang terdapat potensi panas bumi adalah daerah Rejosari dan Melati – Pacitan, Gunung Pandan – Madiun  dan Songgoriti – Malang.
Sumber: http://bpm.jatimprov.go.id/bpm/index.php?page=content&id_menu=18