Pengertian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) bisa dilihat dari tiga
sisi yaitu: produksi, pendapatan dan pengeluaran. Penghitungan PDRB
dengan pendekatan produksi dan pengeluaran telah disajikan dalam
publikasi ini, namun penghitungan melalui pendekatan pendapatan belum
tersedia.
PERTUMBUHAN EKONOMI
Dari PDRB atas dasar harga konstan 2000, diketahui bahwa pertumbuhan
ekonomi Jawa Timur selama tiga tahun terakhir masing-masing 6,68 persen
(2010), 7,22 persen (2011) dan 7,27 persen (2012).
Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tahun 2012, terutama didukung oleh
pertumbuhan pada sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 10,06
persen, sektor pengangkutan dan komunikasi Pertumbuhan ekonomi Jawa
Timur tahun 2012, terutama didukung oleh pertumbuhan pada sektor
perdagangan, hotel dan restoran sebesar 10,06 persen, sektor
pengangkutan dan komunikasi sebesar 9,65 persen dan sektor keuangan,
persewaaan, dan jasa perusahaan sebesar 8,01 persen .
PDRB PENGGUNAAN
Pengeluaran konsumsi rumahtangga masih tetap menjadi urutan pertama
dalam penggunaan PDRB, yaitu sebesar 66,61 persen pada tahun 2012. Bila
dilihat pertumbuhannya ternyata laju pertumbuhan pengeluaran konsumsi
rumahtangga tahun 2012 sebesar 6,15 persen.
Kontribusi pengeluaran konsumsi pemerintah dalam PDRB mengalami
penurunan. Pada tahun 2012 kontribusi penggunaan konsumsi pemerintah
sebesar 6,85 persen sedangkan pada tahun 2011 sebesar 7,33 persen.
Pembentukan modal tetap domestik bruto meningkat, pada tahun 2012
sebesar 20,11 persen dan pada tahun 2011 sebesar 19,36 persen.
Kontribusi ekspor Jawa Timur terhadap PDRB tahun 2012 yaitu sebesar
52,28 persen lebih besar dibanding tahun 2011 sebesar 50,30 persen.
Nilai impor Jawa Timur juga mengalami peningkatan, bila di tahun 2011
kontribusinya terhadap PDRB sebesar 46,32 persen menjadi 47,24 persen di
tahun 2012.